
BACA JUGA – Perang Iran dan Israel Bikin Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau
Menurut firma perdagangan kripto asal Singapura bernama QCP Capital, BTC kini terjepit antara antara dua resiko ekor (tail risks). Melansir dari ambcrypto.com, kedua resiko tersebut yakni eskalasi konflik dan lonjakan inflasi global.
QCP memperingatkan bahwa jika Iran merasa terdesak, potensi blokade Selat Hormuz, jalur vital pengiriman minyak dunia menjadi resiko nyata. Gangguan ini bisa memicu lonjakan harga minyak dan memperparah tekanan inflasi global, yang sudah rapuh sejak awal tahun.
“Jika terjadi blokade penuh di Selat Hormuz, kita bisa melihat lonjakan inflasi lain, tepat saat kondisi makro global sudah tegang,” tulis QCP dalam pembaruan pasar hari Rabu.