
Selain mudah diakses, ChatGPT punya banyak kemampuan dalam membantu pengguna. Sebut saja seperti menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi hingga menciptakan konten kreatif dalam waktu singkat.
Namun, kemudahan dan keterhubunga ChatGPT menimbulkan pertanyaan. Di antaranya mengenai potensi pengguna yang akan jatuh ke dalam ketergantungan berlebihan, mirip dengan kecanduan media sosial atau game online.
Bisakah Orang Kecanduan ChatGPT?
ChatGPT memberikan pengalaman berbeda karena dapat menyesuaikan tanggapan dengan bahasa yang alami dan personal. Pada sebagian pengguna, hal ini bisa membuat mereka seakan berkomunikasi dengan teman yang pintar.
Melansir Vice, sebagian pengguna terlalu sering memakai ChatGPT hingga menjadi kecanduan. Hal ini telah dikonfirmasi dalam sebuah studi gabungan antara MIT Media Lab dan OpenAI.
Melalui sebuah posting blog yang dipublikasikan di web OpenAI, para peneliti menggambarkan kondisi yang mereka anggap sebagai kekhawatiran tentang ketergantungan emosional yang dialami beberapa pengguna chatbot AI.
Laporan tersebut menggambarkan beberapa pengguna yang memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan chatbot. Bahkan, ada yang sampai pada titik mulai memperlakukan ChatGPT sebagai teman.