buaya4d login

JAKARTA – Xiaomi kembali membuat gebrakan di pertengahan 2025 lewat Redmi 13X, smartphone yang diklaim sebagai “pangeran” di segmen entry-level. Seperti apa?

Redmi 13X membawa fitur-fitur yang biasanya hanya ditemukan pada ponsel kelas premium. Dengan harga yang ramah di kantong, Redmi 13x dirancang untuk menantang ekspektasi dan mengubah cara pandang kita terhadap smartphone murah.

Dibanderol hanya Rp1.699.000 untuk varian 8GB/128GB dan Rp1.799.000 untuk varian 8GB/256GB, Redmi 13x tampil beda dengan desain belakang yang “menggila”.

Desain dua kamera besar yang menonjol, layaknya ponsel flagship, berpadu dengan bodi mengotak dan tekstur menarik. Bobotnya ringan, sekitar 198 gram, menjadikannya sangat nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Kamera 108MP: Paling Jernih di Kelasnya?

Salah satu fitur paling provokatif dari Redmi 13x adalah kamera utamanya yang beresolusi 108 MP dengan aperture f/1.75. Sudah dilengkapi teknologi PDAF untuk fokus cepat dan akurat.

Tak ketinggalan, ada kamera makro 2 MP (f/2.4) untuk bidikan close-up. Kamera depan beresolusi 13 MP (f/2.45) juga disematkan untuk kebutuhan selfie dan panggilan video.

Kamera 108MP di harga sejutaan ini jelas sebuah deklarasi perang di segmen entry-level. Xiaomi memaksa kompetitor untuk berpikir ulang. Sebab, kamera dengan resolusi tinggi umumnya hanya di kelas menengah atau premium.

Tapi, bagaimana hasilnya di dunia nyata? Untuk ukuran ponsel entry-level, kualitas kameranya memang cukup bagus. Gambar tajam dan condong ke natural, dengan minim pemrosesan, terutama dalam kondisi cahaya baik.

BEIJING – Seorang turis pria menerima kritik pedas setelah masuk tanpa izin ke kawasan lindung dan merusak dua patung kuno di situs Terracotta Army di Xi’an , China.

BACA JUGA – Sisa-sisa Kota Kuno Bekas Kerajaan China Pertama Ditemukan

Menurut NewsFlare, The Daily Mail dalam insiden Jumat lalu, pria berusia 30 tahun, yang diidentifikasi hanya sebagai Sun, melompat ke salah satu lubang pameran.

Ia dilaporkan melewati beberapa penghalang keamanan termasuk jeruji besi dan jaring penghalang.

Sun diduga telah turun ke lubang sedalam lebih dari lima meter yang menampung patung-patung tanah liat yang berusia lebih dari 2.000 tahun.

SEOUL – Akun Samsung yang tidak aktif selama dua tahun akan dihapus secara permanen pada 31 Juli 2025 sebagai tindakan untuk melindungi privasi pengguna.

BACA JUGA – Samsung Hentikan Produksi Samsung S20, Fokus ke Seri Terbaru

Akun dianggap tidak aktif jika tidak ada aktivitas login, pembelian, atau pencadangan data dalam waktu dua tahun.

Data yang akan dihapus termasuk pembelian aplikasi Galaxy Store, data Samsung Health, dan pencadangan serta pengaturan perangkat; pengguna disarankan untuk login sebelum tanggal tersebut untuk mempertahankan akun.

Akun ini dihapus untuk melindungi privasi dan Samsung tidak dapat menyimpan data lebih dari dua tahun.

LONDON – Aplikasi Arab Saud i, “Tawakkalna” berperan penting dalam mendukung jamaah haji sepanjang musim haji 1446 Hijrah dengan menawarkan berbagai layanan digital canggih di setiap tahapan ibadah.

BACA JUGA – Haji 2025 Penggunaan Pemantau Kesehatan Virtual Meningkat

Jamaah dapat dengan mudah mengakses izin haji mereka melalui aplikasi, yang terintegrasi dengan platform digital terpadu Tasreeh.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai izin yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah, termasuk kartu izin haji, izin masuk Mekkah, serta izin untuk pekerja, relawan, dan kendaraan.

Bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah, “Tawakkalnaa” juga menyediakan akses ke kartu Nusuk melalui platform Nusuk, yang semakin menyederhanakan proses verifikasi bagi para jamaah.

JAKARTA – Film Zombie 28 Years Later Digarap Pakai 20 iPhone Sekaligus, Sutradara Hollywood Nekat Ubah Industri Film!

Di tengah gempuran teknologi sinematografi dengan adanya AI, sutradara legendaris Danny Boyle bikin kejutan. Sekuel film blockbuster horor apokaliptik zombie miliknya, “28 Years Later”, dilaporkan mengadopsi teknologi pembuatan film modern secara radikal, termasuk menggunakan smartphone Apple iPhone untuk merekam beberapa adegan!

Ini bukan sekadar eksperimen, melainkan sebuah pernyataan berani yang berpotensi mengubah cara Hollywood memandang alat produksi.

Kabar ini pertama kali muncul pada September lalu, ketika PetaPixel melaporkan foto-foto di balik layar yang menunjukkan Boyle dan krunya menggunakan iPhone untuk menggarap “28 Years Later”.

Sebuah wawancara mendalam dengan IGN, yang juga dilaporkan DPReview, mengonfirmasi laporan tersebut dan menawarkan gambaran tentang proses pembuatan film dan bagaimana teknologi kamera yang berbeda memungkinkan terciptanya adegan-adegan baru yang dinamis dan imersif.

Boyle mengungkapkan kepada IGN bahwa meskipun film zombie apokaliptik terbarunya ini tidak direkam menggunakan kamera large-format mahal, ia akan disajikan dalam rasio aspek yang sangat lebar, yaitu 2.76:1.

JAKARTA – Raksasa teknologi asal Redmond, Washington, Microsoft, mengumumkan keberhasilan menumpas operasi malware berbahaya bernama Lumma Stealer. Bukan sekadar pertempuran biasa, upaya ini melibatkan kolaborasi masif dengan lembaga penegak hukum di seluruh dunia, menyisakan jejak kehancuran bagi para penjahat siber yang selama ini mengintai data pribadi Anda.

Infostealer malware, jenis perangkat lunak jahat yang berfungsi mencuri informasi, memang tengah merajalela. Buktinya? Miliaran catatan pengguna bocor di internet dalam satu tahun terakhir! Dan di garis depan serangan mengerikan itu, Lumma infostealer menjadi momok yang ditakuti, dikenal telah menginfeksi jutaan perangkat.

“Saya telah melaporkan tentang malware ini sejak tahun lalu, dan peneliti keamanan menyebutnya sebagai salah satu infostealer paling berbahaya, menginfeksi jutaan,” ujar Kurt Knutsson dari CyberGuy Report, yang telah memantau Lumma sejak lama.

Microsoft menegaskan bahwa Unit Kejahatan Digital (Digital Crimes Unit) mereka berhasil melumpuhkan jaringan malware Lumma Stealer ini dengan bantuan agen penegak hukum di seluruh dunia. Dalam unggahan blog, Microsoft mengungkap bahwa mereka telah melacak infeksi pada lebih dari 394.000 perangkat Windows secara global hanya dalam kurun waktu dua bulan, antara 16 Maret dan 16 Mei 2025.

Lumma telah menjadi “alat favorit” bagi para penjahat siber, sering digunakan untuk menyedot informasi sensitif seperti kredensial login, nomor kartu kredit, detail rekening bank, hingga data dompet cryptocurrency. Jangkauan dan dampak malware ini membuatnya menjadi pilihan utama di kalangan threat actors untuk pencurian finansial dan kebocoran data yang masif.

Jurus Jitu Microsoft: Dari Perintah Pengadilan Hingga Kolaborasi Global

Untuk mengganggu operasi malware yang licin ini, Microsoft tak hanya mengandalkan teknologi. Mereka berhasil mendapatkan perintah pengadilan dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara Georgia, yang memungkinkan perusahaan untuk menutup domain-domain kunci yang mendukung infrastruktur Lumma. Langkah ini kemudian diikuti oleh Departemen Kehakiman AS yang ikut turun tangan, mengambil alih kendali sistem perintah inti Lumma dan menutup marketplace bawah tanah tempat malware tersebut diperjualbelikan.

JAKARTA – Kode Redeem FF Free Fire Max, Selasa 3 Juni 2025, lebih menarik karena pemain bisa mendapat banyak sekali item gratis yang bisa digunakan.

Para pemain Free Fire hanya perlu menukarkan Kode FF Free Fire Max hari ini.
Free Fire MAX merupakan aplikasi terbaru yang akan menghadirkan pengalaman bermain Free Fire yang lebih optimal dengan grafis yang lebih tinggi.
Seperti diketahui, saat ini Free Fire dikenal sebagai game Battle Royal yang “kelasnya” diposisikan dibawah Call of Duty: Mobile ataupun PUBG Mobile. Sebab, Free Fire memang diposisikan untuk bisa dimainkan di ponsel yang tidak memiliki spesifikasi tinggi.
Namun, sekarang Free Fire berupaya “naik kelas” dengan menghadirkan game yang memiliki grafik lebih tinggi dan eksperiens bermain lebih baik.

Nah berikut perbedaan Free Fire MAX (FFM) dengan Free Fire biasa:
1. Free Fire MAX (FFM) memiliki map lebih realistis
2. Permainan lebih baik serta beberapa fitur baru yang eksklusif.
3. Para FFM tidak perlu khawatir akan kehilangan progress mereka didalam game selama ini. Karena ada teknologi Firelink dari Garena Free Fire.

Bagaimana cara menukar/klaim Kode Redeem FF Free Fire Max?

1. Buka website resmi reward.ff.garena.com

2. Login ke akun Free Fire menggunakan Facebook

3. Masukkan Kode Redeem pada kolom ‘Redeem Your Code’ lalu klik CONFIRM

JAKARTA – Bagi Anda yang masih setia menggenggam smartphone kesayangan keluaran sebelum tahun 2014, bersiaplah untuk menghadapi kenyataan pahit: era ponsel Anda di dunia WhatsApp akan segera berakhir!

Mulai hari ini, WhatsApp hanya akan mendukung iPhone yang menjalankan iOS 15.1 ke atas, atau perangkat Android yang menjalankan Android 5.0 ke atas. Ini adalah pukulan telak bagi jutaan pengguna yang mungkin belum menyadari bahwa ‘jembatan’ komunikasi mereka akan segera terputus!

Langkah tegas ini berarti smartphone legendaris yang dirilis pada atau sebelum tahun 2014—seperti iPhone 5s, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus—serta ponsel Android lawas seperti Samsung Galaxy S III, HTC One X, dan Sony Xperia Z, tidak akan lagi dapat menjalankan aplikasi pesan paling populer milik Meta ini.

Sebuah ‘vonis’ yang memaksa pengguna untuk segera melakukan upgrade jika tak ingin terisolasi dari lingkaran pertemanan dan pekerjaan mereka.

Perubahan ini sebenarnya dijadwalkan pada 5 Mei 2025, namun sempat diundur beberapa minggu untuk memberikan waktu bagi pengguna untuk bersiap-siap, menurut laporan dari 9to5Mac.

Meta, perusahaan induk WhatsApp, menjelaskan alasan di balik keputusan drastis ini. Pada halaman FAQ aplikasinya, Meta menyatakan bahwa penghentian dukungan ini disebabkan oleh ponsel-ponsel lawas tersebut tidak memiliki pembaruan keamanan atau fungsionalitas terbaru yang diperlukan untuk menjalankan WhatsApp secara optimal.

“Perangkat dan software sering berubah, jadi kami secara teratur meninjau sistem operasi apa yang kami dukung dan melakukan pembaruan. Setiap tahun, kami melihat perangkat dan software mana yang paling tua dan memiliki pengguna paling sedikit,” demikian pernyataan Meta, yang dikutip dari halaman FAQ WhatsApp..

GENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian baru Covid-19, NB.1.8.1 telah menyebar di seluruh dunia. WHO minta semua negara tidak menganggap sepele varian baru.

BACA JUGA – WHO: NB.1.8.1 Varian Baru Covid-19, Menyebar ke 22 Negara Termasuk Asia Tenggara.

“Kenaikan terbaru telah diamati di empat negara dan wilayah sejauh ini: Kamboja, Tiongkok, Hong Kong dan Singapura,” kata WHO.

Varian LP.8.1 saat ini menjadi varian dominan secara global, menurut WHO. Namun baik LP.8.1 maupun NB.1.8.1 tidak menunjukkan tanda-tanda akan menyebabkan “risiko kesehatan masyarakat yang meningkat” dibandingkan dengan varian lain yang beredar, menurut pernyataan badan kesehatan PBB tersebut.

Dalam pembaruan terbaru, CDC China menyatakan bahwa NB.1.8.1 merupakan mayoritas kasus di China, sementara beberapa dokter di China menyebutkan lewat media milik pemerintah bahwa salah satu gejala yang banyak dilaporkan adalah sakit tenggorokan yang sangat nyeri.

CDC China telah dikritik selama bertahun-tahun karena dianggap tidak transparan dalam melaporkan angka kasus dan kematian selama pandemi Covid-19.

Pemerintahan Trump dan beberapa pejabat intelijen AS menyatakan bahwa virus penyebab penyakit ini kemungkinan besar berasal dari laboratorium tingkat tinggi di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019, sebelum Partai Komunis Tiongkok (PKT) mencoba menutup-nutupi dan meremehkan dampaknya.

Beberapa pakar luar negeri juga mempertanyakan keakuratan jumlah kematian dan kasus yang dilaporkan oleh rezim sejak awal pandemi pada awal 2020.

LIMA – Sebuah altar bergaya Teotihuacan berusia 1.700 tahun telah ditemukan oleh para arkeolog di kota Maya Tikal di Guatemala – tetapi altar tersebut seharusnya tidak pernah ada di sana.

BACA JUGA – Arkeolog Ungkap Sisi Lain Camazotz, Batman Suku Maya

Dalam pengumuman yang diterjemahkan dari Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Guatemala, para peneliti sepakat bahwa Kelompok 6D-XV, area tempat altar ditemukan, dihuni oleh orang-orang yang memiliki ikatan kuat, atau bahkan berasal dari, kota kuno Teotihuacan di Meksiko.

Ada lebih dari 600 mil antara Tikal dan Teotihuacan tetapi penemuan ini menyiratkan ada hubungan yang kuat antara kedua kota tersebut.

Penggalian dan penyelidikan dimulai pada tahun 2019 dan melalui 25 sumur dan penggalian lebih dari 100 meter, sebuah rumah bergaya Teotihuacan ditemukan bersama dengan altar. Altar tersebut berukuran tinggi 1,8 m (enam kaki) dan panjang 1,1 m (lebih dari tiga setengah kaki).