buaya4d login

TEHERAN – Pemadaman aliran internetr dan listrik di wilayah Iran akibat aksi saling serang dengan Israel hal ini dilakukan Iran agar mempersulit Irael membidik objek-objek vital. Namun Elon Musk jusrru mengaktifkan layanan internet satelit Starlink miliknya untuk wilayah Iran.

BACA JUGA – Elon Musk: Saya Beli Manchester United

“Lampu sorot sudah menyala,” tulis Elon Musk di platform X, pada Sabtu (14/6) kemarin, merujuk jaringan Starlink telah mulai memancar di Iran.

Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit orbit rendah (LEO), yang dirancang untuk distribusi internet di wilayah terpencil atau saat infrastruktur komunikasi konvensional terganggu.

Menurut analis industri, diperkirakan sekitar 20.000 terminal Starlink telah tersebar di Iran secara ilegal melalui pasar gelap.

LABRADOR – Sebuah gunung es hitam raksasa yang menyerupai jelaga ditemukan mengapung di perairan Labrador, Kanada, dan menuai beragam reaksi dari warganet.

BACA JUGA – Gletser Terus Mencair, Apa Pengaruhnya untuk Bumi?

Gambar tersebut pertama kali direkam oleh Hallur Antoniussen yang tengah memancing di Carbonear bulan lalu.

“Gunung es itu memang berbeda dan berbentuk seperti berlian,” kata Antoniussen, 64 tahun, yang memperkirakan ukurannya sekitar tiga kali ukuran bungalow standar.

Warna unik gunung es tersebut pun ditanggapi warganet setelah fotonya viral.

NEVADA – Spesies cacing laut baru yang misterius, yang secara kolektif menciptakan kesan ‘karpet ajaib hidup’ bagi orang-orang yang pertama kali melihatnya, telah ditemukan di lepas pantai Kosta Rika.

BACA JUGA-Video Hujan Cacing di China Bikin Netizen Tercengang

Spesies ini, bernama Pectinereis strickrotti, ditemukan 30 mil di lepas pantai Kosta Rika, dan merupakan salah satu makhluk laut baru yang paling menarik yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.

Makhluk yang sulit ditemukan ini adalah sejenis cacing tanah dan pertama kali terlihat pada tahun 2009. Sebuah tim menemukan lebih banyak informasi tentang Pectinereis strickrotti setelah kembali ke lokasi tersebut jauh di dasar Samudra Pasifik satu dekade kemudian.

Enam makhluk tersebut diamati 1.000 meter di bawah permukaan oleh para peneliti yang menjelajahi rembesan metana di atas kapal selam. Rembesan tersebut merupakan rumah bagi satwa liar yang luar biasa, dengan hewan-hewan yang memakan makanan yang dibuat oleh bakteri yang mengonsumsi metana.

“Cara benda ini bergerak sangat anggun, saya pikir benda ini tampak seperti karpet ajaib yang hidup,” kata Bruce Strickrott, yang merupakan pilot utama Alvin di Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts, dalam sebuah pernyataan . Spesies ini dinamai menurut namanya.

Spesies ini hidup di perairan dalam dan berukuran panjang sekitar 10 sentimeter, dengan parapodia khas yang menyerupai bulu.

NEW YORK – Segmen kacamata pintar terus berkembang dengan partisipasi merek-merek seperti Huawei, Meta, Ray-Ban, Snap, Xiaomi, dan XReal, yang menunjukkan peningkatan minat terhadap teknologi yang dapat dikenakan.

BACA JUGA – Snapdragon 732G, Chipset Baru Besutan Qualcomm

Qualcomm memperkenalkan chip Snapdragon AR1 Gen1, pembaruan untuk AR1 Gen1, dengan kemampuan pemrosesan AI bawaan melalui Hexagon NPU, yang memungkinkan tugas-tugas seperti saran resep dilakukan tanpa koneksi internet atau perangkat tambahan.

Chip baru ini hadir dalam ukuran yang lebih kecil, mendukung desain kacamata pintar yang lebih tipis dan ringan, serta masa pakai baterai yang lebih lama; Meta dan XReal termasuk di antara perusahaan yang mengembangkan produk menggunakan chip ini.

Qualcomm, sebagai produsen chip semikonduktor yang menggerakkan banyak perangkat elektronik, telah memperkenalkan pembaruan pada chip pemrosesan kacamata pintarnya, Qualcomm Snapdragon AR1+ Gen1.

LONDON – Temuan kanker pada fosil dinosaurus, setelah diteliti menunjukkan bahwa jaringan lunak yang terawetkan selama jutaan tahun di dalam tulang purba dapat memberikan wawasan berharga tentang cara kerja kanker – dan bagaimana kita dapat mengobatinya saat ini.

BACA JUGA – Arkeolog Temukan Dinosaurus Terkecil, Segini Ukurannya

Para peneliti dari Inggris dan Rumania meneliti sisa-sisa fosil dinosaurus Telmatosaurus transsylvanicus, ‘kadal rawa’ kecil seukuran sapi yang hidup sekitar 66–70 juta tahun lalu di wilayah yang sekarang disebut Rumania.

Dengan menggunakan mikroskop berdaya tinggi, tim tersebut menemukan struktur yang menyerupai sel darah merah (atau eritrosit), yang terkait dengan tumor di rahang dinosaurus, yang ditemukan dalam studi sebelumnya.

Penemuan ini menunjukkan bahwa bercak kecil jaringan lunak mungkin terawetkan dalam fosil lebih sering daripada yang kita duga – dan itu berarti masih banyak lagi yang dapat kita ketahui tentang makhluk purba ini, termasuk penyakit apa pun yang mereka derita.

“Tidak seperti struktur rangka saja, jaringan lunak mengandung protein yang menyediakan informasi molekuler yang dapat mengungkap mekanisme biologis yang mendasari penyakit,” kata ahli onkologi Justin Stebbing, dari Universitas Anglia Ruskin di Inggris seperti dilansir dari Science Alert.

LONDON – Nintendo Switch 2 yang diluncurkan pada 6 Juni 2025 di beberapa negara besar dan mencatat penjualan luar biasa sebanyak 3,5 juta unit dalam empat hari, menjadikannya konsol terlaris dalam sejarah Nintendo.

BACA JUGA – Ini Perbandingan Nintendo Switch dengan Nintendo Switch Lite, Jangan Salah Pilih!

Konsol ini hadir dengan spesifikasi tinggi termasuk layar LCD 7,9″ 1080p 120Hz, chip NVIDIA khusus dengan dukungan DLSS dan Ray Tracing, penyimpanan 256GB, dan dok yang mendukung tampilan 4K ke TV.

Di Asia Tenggara, Switch 2 akan mulai dijual di Singapura, Thailand, dan Filipina pada 26 Juni, sementara peluncuran di Malaysia diperkirakan antara Juli dan September setelah pengujian standar keamanan oleh SIRIM.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi di Indonesia, konsol ini sudah dapat dibeli di beberapa toko daring lokal dengan harga yang jauh lebih mahal.

NEVADA – Kita baru berada di pertengahan tahun 2025, dan gunung berapi telah menjadi berita utama karena 54 letusan termasuk Gunung Etna di Italia telah terjadi.

BACA JUGA – Doa Ketika Gunung Meletus, Jangan Lupa Amalkan!

Tetapi ada beberapa letusan potensial yang lebih besar dalam radar ilmuwan yang membuat orang membicarakannya.

Jadi haruskah kita khawatir tentang Yellowstone di AS dan Axial Seamount di Samudra Pasifik?

Berikut ini adalah ikhtisar sejarah kedua gunung berapi tersebut dan kemungkinan salah satunya meletus tahun ini:

Supervolcano Yellowstone terakhir kali meletus 640.000 tahun yang lalu, dan saat itu menciptakan kawah selebar 70 x 45 kilometer, bersama dengan geyser – sumber air panas yang bertekanan dan meletus pada suhu yang sangat panas.

Selain itu, letusan terakhir mengakibatkan abu vulkanik yang menutupi wilayah yang sekarang menjadi Amerika Serikat dan lava yang menyembur dan mengalir sejauh bermil-mil.

Sejak letusan gunung berapi terakhir, Yellowstone telah menjadi habitat bagi semua jenis hewan – beruang, serigala, burung, dan rusa – yang hidup di sungai, ngarai, hutan, dan pegunungan di taman nasional seluas 8.900 kilometer persegi.

Namun mungkinkah akan terjadi letusan lain dalam waktu dekat?

Menurut para ilmuwan, kita akan menyaksikan letusan dahsyat setiap 700.000 tahun, jadi kita masih punya waktu cukup lama (sekitar 60.000 tahun).

NEVADA – Elon Musk mungkin adalah orang terkaya di dunia , tetapi ada beberapa hal yang bahkan lebih hebat, seperti Matahari, dan fenomena cuaca yang mendatangkan malapetaka pada satelit layanan internet SpaceX Starlink milik miliarder itu.

BACA JUGA -Starlink Mini vs Starlink Biasa: Perbandingan Ukuran, Fitur, Harga, dan Kecepatan

Ilmuwan NASA menemukan bahwa letusan di Matahari mengakibatkan satelit Starlink jatuh ke Bumi “lebih cepat dari yang diperkirakan”.

Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard milik badan antariksa AS tengah berupaya memahami dampak aktivitas matahari terhadap umur satelit orbit rendah Bumi ketika mereka menemukan temuan ini.

Apa yang ditemukan tim?

FLORIDA – Titanic simbol kesombongan dan tragedi kemanusiaan telah menjadi sumber daya tarik selama lebih dari 112 tahun.

BACA JUGA – OceanGate Hentikan Eksplorasi Kapal Selam Wisata Titanic

Namun faktanya, kapal laut yang tenggelam itu bukan hanya sekadar bahan film atau cawan suci para penjelajah laut dalam, itu adalah kapal nyata yang menewaskan lebih dari 1.500 orang.

Meskipun para ahli yang menggunakan peralatan selam dan perekaman bawah air paling canggih telah menemukan beberapa peninggalan luar biasa dari reruntuhan kapal, mereka tidak pernah menemukan kerangka atau tulang apa pun.

“Saya belum melihat satu pun sisa-sisa manusia,” kata James Cameron , sutradara film ikonik tahun 1997, kepada New York Times pada tahun 2012.

“Kami telah melihat pakaian. Kami telah melihat sepasang sepatu, yang menunjukkan bahwa di sana pernah ada mayat. Namun, kami belum pernah melihat sisa-sisa manusia.”

CUPERTINO – Meta telah membayar USD15 miliar untuk mengakuisisi 49% saham di Scale AI. Perusahaan yang didirikan sembilan tahun lalu ini bertanggung jawab untuk menawarkan data berlabel agar model kecerdasan buatan (AI) lebih mudah dilatih.

BACA JUGA – Main Belakang, Sheryl Sandberg Dicurigai Merugikan Meta

CEO Scale AI Alexandr Wang kemudian akan diberi posisi senior di Meta dan akan memimpin tim Superintelligence, yang dilaporkan kemarin.

Menurut laporan The Information, hal ini dilakukan untuk memastikan Meta menjadi perusahaan pertama yang menawarkan kecerdasan umum buatan (AGI) dan dengan demikian mendominasi dunia AI yang semakin kompetitif selama tiga tahun terakhir.

Persoalan model AI Behemoth yang tidak mencapai target yang ditetapkan Meta tahun ini menjadi katalis pembelian Scale AI oleh Meta.

Seperti yang pernah dilakukan Meta sebelumnya, Mark Zuckerberg melanjutkan praktiknya untuk mengakuisisi produk yang lebih baik dari perusahaan lain seperti WhatsApp dan Instagram.

Meskipun perusahaan kini menggunakan nama Meta, dunia Meta belum lama lepas dari bibir Zuckerberg.